Indoposnewsid_Kawasan wisata Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan ramai dipadati pengunjung selama momen Lebaran Idul Fitri 1445 H dengan total 30.625 orang dan 8.823 kendaraan pada periode Rabu (10/4) hingga Senin (15/4).
Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi kepada wartawan di Kemenparekraf, Senin (16/4) mengatakan soal pengembangan BHC itu. Kawasan tersebut menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.
ASDP berkomitmen mengakselerasi proyek pembangunan destinasi wisata waterfront. Ira mengaku waterfront di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang sukses dibangun menjadi inspirasi untuk pengembangan destinasi serupa di daerah lainnya.
“Ketika Labuan Bajo yang telah berkembang semakin baik, artinya di situlah kehadiran negara untuk menjadi pembangkit ekonomi,” ujar Ira.
Setelah sukses membangun waterfront di Labuan Bajo, ASDP kemudian menginisiasi pembangunan waterfront di pelabuhan Lampung Selatan yang telah menjadi sumber ekonomi terbesar di kawasan tersebut.
“Hal ini tidak terlepas dari dukungan Kemenparekraf. Terima kasih kepada Kemenparekraf sehingga tempat ini (BHC) menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional),” kata Ira.
Progres pembangunan tahap pertama di kawasan seluas 160 hektare itu hampir mencapai 100 persen. Diproyeksikan pada September 2024 distrik satu ini rampung digarap.
Adapun fasilitas yang dibangun di antaranya Krakatau Park, Masjid BSI, pusat komunitas dan budaya di Siger Park, Skybridge, hingga area parkir
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa selama momen mudik diperlukan beberapa titik Delaying System agar tidak terjadi penumpukan.
Sejak dibuka pada April 2023 antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City khususnya pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan selama tahun 2023.
Selain menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal.
Hal ini tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan dimana terdapat Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah, Selasar Siger BTN dapat menampung 500 pengunjung, Siger Market Mandiri dengan kapasitas hingga 200 Pengunjung dan Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung.
Selain itu, diharapkan BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM.
Melalui event Ngabuburit BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut.
Saat ini pengembangan BHC masih berfokus pada distrik 1 Harbourside yang memiliki Siger Park dan Krakatau Park, dalam jangka Panjang terdapat pengembangan lebih lanjut di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun seperti Hotel, Rumah Sakit, dan Kawasan Komersial, dimana beberapa fasilitas utama telah mencapai pencapaian 100% seperti Menara Siger yang didukung sepenuhnya oleh sponsor BRI. Siger Foyer, Creative Hub yang didukung oleh BNI, Selasar Siger yang dibiayai oleh BTN, Siger Market yang didukung oleh Mandiri, serta Masjid yang didukung oleh BSI. Bahkan, area parkir di Siger Park dan Krakatau Park juga telah selesai sepenuhnya.
Adapun pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua juga telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan tingkat pencapaian mencapai 100% dan 97% secara berturut-turut.
Pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54%, dengan target penyelesaian pada April 2024, dan penataan Siger Park juga telah mencapai 48% dari target yang ditetapkan.