Indoposnewsid_Sejak jelang idul adha beberapa hari lalu kelangkaan gas LPG terjadi di Lampung. Bahkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung telah melaksanakan kegiatan pengecekan ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di beberapa titik strategis di kota Bandar Lampung.
Upaya itu dilakukan untuk memastikan distribusi yang lancar serta ketersediaan gas LPG yang memadai menjelang perayaan Idul Adha 2024.
Pengecekan dilakukan di beberapa lokasi vital, termasuk SPBE PT Arsade Inti Gasindo di Campang Raya, Agen PT Baing Berkah di Kota Sepang, serta beberapa pangkalan di Kecamatan Labuhan Ratu dan Kecamatan Sukabumi, Selasa (12/6) lalu.
Kepada wartawan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, menyampaikan bahwa hasil pengecekan menunjukkan kelancaran distribusi gas LPG 3 kg tanpa kendala berarti.
Menurutnya ketersediaan pasokan di SPBE, agen, dan pangkalan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga saat ini.
Sementara itu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat kunjungan kerja ke Lampung Selatan (16/6) memantau ketersedian kebutuhan pokok. Ia juga mengatakan bahwa pasokan liquefied petroleum gas (LPG) bagi konsumsi masyarakat tetap aman tersedia.
Mendag juga meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Natar, Lampung Selatan.
Mendag juga mengunjungi pembangunan revitalisasi Pasar Natar. Revitalisasi tersebut akan dirancang dengan berpedoman pada SNI Pasar Rakyat dan fasilitas yang dapat bersaing dengan pasar modern, serta lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung.
Mendag mengatakan bahwa harga barang kebutuhan pokok di Pasar Natar, Lampung Selatan, terpantau aman dan stabil pada H-1 Iduladha. Selain itu, pasokannya tetap terjaga.
Sementara itu menaggapi soal kelangkaan gas LPJ, Mendag memastikan pasokan aman.
“Untuk ketersediaan LPG aman. Sekarang sudah bagus, kemarin sudah di cek secara langsung ke beberapa tempat seperti stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE),” kata Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan.
Kendala Distribusi
Sementata itu, Mendag menjelaskan bahwa mengenai adanya kelangkaan LPG di beberapa daerah di Provinsi Lampung terjadi akibat adanya kendala distribusi.
Menurut Mendag, dibeberapa daerah di Lampung langka LPG. Hal ini hanya soal distribusi sementara saja, kalau barangnya semua aman. Bahkan ada tambahan pasokan tabung baru sebanyak 500 ribu unit, bisa dipastikan ini semuanya aman.
Dia menjelaskan saat ini pun telah ada perbaikan tabung-tabung LPG tua untuk menjaga kualitas LPG bagi konsumsi masyarakat.
“Tabung yang sudah tua semua diperbaiki karena ada kejadian saat masyarakat beli tabung LPG 3 kilogram ternyata isinya hanya 2,5 kilogram karena tabungnya tidak diperbaharui,” katanya dikutip dari antara.
Menurut dia, dengan adanya pembaharuan, dan perbaikan tabung LPG tersebut, tabung- tabung tua sudah tidak dipakai.
“Meski baru memang tidak terisi penuh karena sifat gas yang bisa menguap saat diisi, jadi akan berkurang sedikit hanya sekitar 0,01 persen saja. Tapi yang pasti dengan adanya pembaharuan tabung dan pasokan yang tersedia, konsumen bisa lebih terjaga konsumsinya,” tambahnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar saat membeli LPG dapat memperhatikan kondisi tabung LPG yang dibeli dengan cermat.
“Kalau beli LPG harus perhatikan juga tabungnya, jangan pilih yang berkarat atau yang kondisinya sudah buruk sekali, pilih yang bagus agar semua aman,” katanya.