Indoposnewsid_Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang digelar di Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro, pada Sabtu (22/6).
Dalam peringatan tersebut, tidak hanya sosialisasi dan edukasi terkait permasalahan lingkungan, Pemkot Tangsel juga menerima 1.000 pohon tabebuya dari PT. Jaya Real Properti. Pohon itu nantinya akan ditanam di berbagai lokasi yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan persoalan lingkungan hidup merupakan suatu keberlanjutan dari kehidupan umat manusia, dimana harus tercapai keseimbangan antara alam dan lingkungannya.
“Menjaga lingkungan jadi prioritas penting dengan menanam pohon, menjaga lingkungan lah termasuk penanganan sampah yang harus diawali dari kesadaran masyarakat,” ucap Benyamin.
Contoh dalam kegiatan ini kata Benyamin, banyak sekali produk-produk yang dipamerkan dari bahan daur ulang. Sehingga sampah-sampah yang ada bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang bernilai.
Oleh karenanya, kata Benyamin dalam sosialisasi dan edukasi terkait pemahaman daur ulang sampah harus semakin dimasifkan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan persoalan sampah.
Bersama dengan itu semua, Pemkot Tangsel terus mendorong dan melakukan terobosan-terobosan dalam penanganan sampah. Termasuk pengelolaan sampah menggunakan hydrodrive incinerator, maupun ke depan menjadi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan pemberian seribu pohon ini pun sejalan dengan tekad yang ingin digalakkan oleh DLH untuk menghijaukan Kota Tangsel.
“Pohon akan ditanam di seluruh wilayah Tangsel terutama di koridor jalan dan taman lingkungan untuk penghijauan atau konservasi,” jelasnya.
Penanaman pohon ini, sangat diperlukan sebagai penyeimbang lingkungan di perkotaan.