Indoposnewsid_Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok, Kata Tangsel menyajikan Gebyar Budaya dengan menampilkan lenong anak kampung, parade budaya, atraksi pencak silat dan lomba tumpang. Acara itu digelar di Kantor Kelurahan Parigi Baru, Sabtu (29/6/2026).
Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan selamat atas diresmikannya Kantor Kelurahan Parigi Baru yang baru. Berharap dengan kantor baru pelayanan semakin baik. Semakin meningkat untuk masyarakat.
Dirinya juga mengapresiasi gelaran budaya. Kehadiran masyarakat menyaksikan acara ini merupakan kebanggaan tersendiri selain sebagai hiburan, juga merasa memiliki bawah budaya Betawi ada dalam diri masyarakat.
“Ini yang kemudian menjadi penting penyelenggaraan seni budaya dapat menyakitan kita semua. Dengan seni budaya kita memiliki karakter. Dan sudah sepatutnya kita semua menjaga dan merawat seni budaya yang ada ini,” harapnya.
Lurah Parigi Baru Ade Helmi Firmansyah disela kegiatan menjelaskan sejak dirinya menjabat hampir dua tahun baru kali ini diadakan kembali. Masyarakat tentu sangat rindu hadirnya kegiatan budaya semacam ini. Karena pada dasarnya masyarakat Betawi sangat melekat dengan seni dan budaya.
“Maka harapannya bagi masyarakat lebih semangat bahwa budaya harus dilestarikan, tentunya dengan kekompakan dari masyarakat. Kita pihak pemerintah sangat mensuport kegiatan-kegiatan budaya ini,” ucap ia.
Sederet rangkaian kegiatan dilakukan sejak pagi hingga malam. Pagi hari dilakukan parade budaya diikuti seluruh unsur elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, karang taruna, LPM, para kader serta RT dan RW dan majelis ta’lim. Termasuk marching band dari sekolah yang diikuti para orangtua.
“Setelah itu dilanjut dengan lomba tumpeng yang diikuti oleh seluruh RT se Kelurahan Parigi Baru berjumlah 30, dilanjut dengan tari tarian anak-anak serta lomba menyanyi bagi para RT dengan lagu Betawi,” tambah ia.
Siang harinya menampilkan pencak silat dari masing-masing RT se Kelurahan Parigi baru. Malam harinya penampilan lenong, sekaligus peresmian kantor kelurahan Parigi Baru.
Selain itu Camat Pondok Aren H Hendra, Walikota Tangsel Benyamin Davnie, anggota DPRD dan tokoh masyarakat. Dimeriahkan berbagai stand pameran UMKM serta berbagai makanan khas Betawi seperti dodol dan lain-lain.
Camat Pondok Aren H Hendra menambahkan gembar budaya menjadi salah satu instrumen bagaimana merawat kekayaan seni budaya Betawi. Dalam diri orang Betawi memiliki darah Seni. Sehingga tidak akan terpisahkan antara orang Betawi dengan seni budaya.
“Masyarakat Betawi hidupnya sengat lekat dengan kesenian dan kebudayaan. Ini merupakan upaya untuk merawat den melestarikan kekayaan yang kita miliki sebagai jatidiri orang Betawi. Perlu dirawat sebagai warisan berharga oleh para orangtua kita,” ucapnya. (din).