Indoposnewsid_Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu malam (21/8). Hasil munas itu menyetujui Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024 -2029.
Jokowi hadiri dengan menggunakan kemeja kuning yang selaras dengan warna Partai Golkar.
“Saya pakai baju kuning malam ini. Ada yng bisa jawab kenapa? Saya kasih sepeda. Ya baju ini saya kenakan untuk menghormati hajatan Golkar. Jangan kemana -mana dulu,” kata Jokowi disambut tawa riauh audiens.
Jokowi melanjutkan bahwa dirinya merasa senang hadir di acara itu. Merasa adem melihat pohon beringin. Merasa senang hadir partain yang besar dan tertua di Indonesia yanh sudah berkontribusi untuk kemajuan.
“Saya kalau lihat pohon beringin bawaannya adem.Bawaannya sejuk. Apa lagi di siang hari sedang terik-teriknya. Kalau di bawah beringin itu sejuk. Membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa teduh. Lebih nyaman.Yang saya senang Golkar terbuka untuk siapapun. Kalo dibisnis ini Tbk,” kata Jokowi.
Dia menajutkan, kita bisa lihat perjalanan sejarah ketua umum Golkar dari mana saja. Ada dari Jawa,Sumatera, Sulawesi, sekarang ketua umumya dari tanah Papua.
“Artinya Golkar Indonesia banget. Jangan lupa malam hari ini saya pakai kuning.Plurasime Golkar sangat harmonis dan terjaga. Itu yang membuat Golkar lebih teduh dari yang lain,” kata Jokowi.
Sehari-hari ini menurut Jokowi dunia maya media sosial sudah ramai putusan terkait Pllkada. Tapi tetap soal si tukang kayu.
Padahal kita tahu semua yang membuat keputusan itu adalah Mahkamah Konstitusi (MK). Yang sedang dirapatkan di DPR RI adalah ranah legislatif. Tapi tetap dibahas adalah tukang kayu.Tapi itulah demokrasi.
“Saya sebagai presiden lembaga eksekutif. Saya sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki. Beri kepercayaan lembaga-lembaga yang memberi keputusan secara konstitusional,”katanya.(yer)