Indoposnewsid_Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Gabrielle Ekapitta, berhasil meraih penghargaan Karya Terbaik dan Karya Favorit dalam ajang Keroyok 2.0 yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten.
Kompetisi bergengsi ini diadakan di Ruang Garuda 7B, ICE BSD, Tangerang. Acara berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024 lalu. Acara diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas dengan program studi arsitektur di Banten.
Kepala Program Studi Arsitektur UPJ Rahma mengatakan, karya Gabrielle, berjudul Juanda Intermodal Hub and Transit Hotel, mengusung konsep desain stasiun intermodal yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Bandara Juanda.
“Stasiun ini dirancang untuk terintegrasi dengan moda transportasi kereta bandara, kereta antar kota, dan bus kota, serta dilengkapi dengan fasilitas transit hotel. Desain tersebut menekankan pada kemudahan akses dan konektivitas yang seamless dengan Terminal Bandara Juanda, sehingga menjadi pusat transportasi yang efisien dan modern,” ujarnya.
Dosen pembimbing dari program studi Arsitektur UPJ, Ar. Melania L. Pandiangan, turut hadir memberikan dukungan dan arahan kepada para peserta.
Selain UPJ, beberapa universitas lain yang berpartisipasi antara lain Institut Teknologi Indonesia (ITI), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Matana University, dan Pradita University.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa serta memperkuat eksistensi program studi arsitektur di universitas masing-masing,” ujarnya.
Ia mengatakan, Gabrielle berhasil memukau para juri dengan presentasi yang solid dan konsep desain yang inovatif. Penilaian dilakukan oleh Ar.
Sandy Sihotang dari IAI, yang menekankan pentingnya relevansi desain dengan kebutuhan masyarakat serta kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan konsep ke dalam karya nyata.
“Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasi program studi Arsitektur UPJ sebagai salah satu yang terbaik di Banten, sekaligus memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang arsitektur,” ujarnya.(dit)