Indoposnewsid_Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci, yang sedang menjalankan misi Muhibah Duta Bangsa dalam pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2024, melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan Kapal Perang Jepang JS Murasame-DD 101 dari Japanese Maritime Self-Defense Force (JMSDF) di perairan Uraga Suido.
Kegiatan itu merupakan bagian dari etape pelayaran KRI Bima Suci menuju Manila, destinasi kesembilan dalam rangkaian KJK 2024. Passex sendiri merupakan latihan yang dilaksanakan saat kapal angkatan laut negara sahabat memasuki atau keluar dari wilayah perairan nasional, dengan tujuan mempererat kerja sama maritim.
Misi Muhibah KJK 2024 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso membawa pesan persahabatan sekaligus mempromosikan kerja sama maritim antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
“Passex adalah prosedur universal yang melibatkan kerja sama antara dua angkatan laut untuk menyambut atau melepas kehadiran kapal di perairan internasional,” jelas Letkol Hastaria Dwi Prakoso dalam keterangan resmi (7/10).
Selama latihan itu, KRI Bima Suci dan JS Murasame melakukan manuver laut yang diakhiri dengan Farewell Passing, sebuah pelepasan simbolis yang menandai keberangkatan KRI Bima Suci ke etape berikutnya.
Selain Passex, kedua angkatan laut juga mengadakan Latihan Photo Exercise (Photoex), yang bertujuan mendokumentasikan manuver laut dari udara. Helikopter JMSDF digunakan sebagai unsur pendukung latihan ini. Dokumentasi tersebut memperlihatkan kekompakan dan koordinasi kedua kapal selama latihan berlangsung.
Tactical Maneuvering (Tacman) juga menjadi bagian penting dari latihan ini, yang bertujuan memperkuat kerja sama operasional antara TNI AL dan JMSDF serta mempererat hubungan diplomasi maritim antara Indonesia dan Jepang.
Dengan terlaksananya latihan Passex dan Photoex ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang pertahanan maritim, semakin solid dan kokoh.