Indoposnewsid_Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat modest fashion (busana sopan) dunia jika melihat data-data yang ada selama beberapa tahun belakangan.
“Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat ekonomi syariah dunia, termasuk (produk) halal. Modest fashion yang sekarang sudah dipertontonkan, sudah dijalankan oleh Bank Indonesia selama kurang lebih tiga tahun terakhir,” kata Maman diacara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10).
Pada 2023, dilansir dari antara Indonesia menempati peringkat ketiga dari 81 negara dalam Global Islamic Economic Indicator Ranking, yang menunjukkan kekuatan ekosistem syariah Indonesia di tingkat global.
Selain itu, Indonesia meraih posisi ketiga dalam sektor busana sopan, peringkat kedua untuk makanan halal, serta kelima untuk produk farmasi dan kosmetik halal.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya acara ini. Ia memaparkan melihat 10 tahun terakhir, ekonomi syariah global menunjukkan perkembangan tren yang positif.
Belanja konsumen untuk produk halal meningkat dari kurang lebih sekitar Rp 1,6 triliun pada 2012, dan naik menjadi Rp2,29 triliun pada 2022 bahkan diprediksi mencapai kurang lebih Rp3 triliun pada 2027.
Untuk mewujudkan visi ini, Kementerian UMKM dan Bank Indonesia berkolaborasi untuk memperkuat sektor busana sopan Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah mendirikan rumah produksi komoditas kulit di Garut sebagai pusat bahan baku utama produk fesyen.
Selain itu, Kementerian UMKM juga menginisiasi kompetisi Young Designer Modest Fashion, yang merupakan kompetisi desain busana sopan pertama di Indonesia dan dunia. Didukung oleh Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Untuk memastikan keberlanjutan, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah bersama para pemangku kepentingan menyusun strategi nasional yang ditargetkan selesai tahun ini. Guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat busana sopan dunia.
Selain itu, kegiatan tersebut didukung Bank Indonesia (BI) bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC). Menampilkan karya modest fashion dari 238 desainer lokal dan internasional dalam ajang pagelaran busana Indonesian International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan digelar pada 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta.
Jumlah desainer dan rumah mode sebanyak 228. Dari luar negeri ada sepuluh desainer luar negeri, total ada sekitar 238 desainer yang akan tampil.
Rangkaian kegiatan IN2MF menampilkan fashion show, pameran dagang berstandar internasional, diskisi tentang tren dan bisnis modest fashion, Apra Desainer dan jenama yang turut serta antara lain Ali Charisma, Ayu Dyah Andari, Calla The Label, CHIKIGO by Chiki Fawzi, Dian Pelangi, Itang Yunasz, Jenna & Kaia, Vanilla Hijab, Nadjani, dan lain-lain.
Desainer dan jenama internasional juga turut berpartisipasi. Yaitu Melinda Looi dari Malaysia, Rubicon dari Afrika Selatan, Asyiam dari Australia, Alessandro Topa dari Italia, Maison Arabella dari UEA, Zuhat Gio dari Rusia, dan lainnya.