Indoposnewsid_Atlet selancar ombak Indonesia mampu bersaing hingga semifinal liga surfing dunia World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS)1000. Kegiatan itu dipusatkan di Pantai Petrus Kafiar, Manokwari, Papua Barat 1-5 Desember 2024.
Dalam kegiatan itu delapan peselancar Indonesia mengamankan tempat di babak empat besar kategori putra dan putri.
Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 40 atlet dari berbagai negara seperti Jepang, Australia, Perancis, Amerika, Inggris, Spanyol, dan Malaysia.
Untuk kategori putra, putri, dan junior pro level di umur 20 tahun.
Atlet Made Ariyana (INA) telah mengunci salah satu dari dua tempat Wilayah Asia di Kejuaraan Junior Dunia mendatang. Dengan rekan senegaranya dari Indonesia Bronson Meydi (INA) duduk di peringkat teratas dengan memegang tempat pertama.
Dengan kemenangan di Manokwari Pro, mereka bisa saja berakhir imbang dengan poin yang sama.
Ariyana tampak tak terhentikan karena ia mencatatkan satu-satunya skor luar biasa pada hari itu, 8,00 (dari kemungkinan 10) untuk tiga putaran besar di lintasan yang ditata dengan indah.
Lalu menambahkan skor 7,00 untuk mengakhiri babak 16 besar dengan 15,33 (dari kemungkinan 20) poin yang mengesankan.
Ia akan berhadapan dengan pemenang Manokwari Pro Junior tahun lalu Westen Hirst (INA) di Perempatfinal pertama.
“Ombaknya menyenangkan sekali di luar sana. Saya sangat ingin menang tahun ini. Tahun lalu Westen yang menang atas saya, tapi tahun ini giliran saya,” kata Iriyana.
Selain itu Jasmine Studer (INA) adalah Pro Junior Woman peringkat teratas dalam acara tersebut. Ia diposisi peringkat 10 Wilayah Asia. Meski dengan kemenangan dia tidak akan mendapat tempat di Kejuaraan Junior Dunia, mengakhiri tahun di posisi ke-4 akan menjadi hasil yang bagus.
Namun ia belum pernah melakukan babak penyisihan, karena babak penyisihan pertamanya dilakukan dengan walk through.
Kemudian rekan senegaranya dari Indonesia Nala Rabik (INA) mengundurkan diri karena sakit sehingga ia kembali melakukan walk through di Perempatfinal.
Dia akan melawan sesama pemain konyol Imari Hearn (Inggris) di Semifinal 1 saat aksi Pro Junior dilanjutkan.
Pertandingan dioanjutkan dengan Babak 16 Besar Kualifikasi Putra, Perempatfinal Putri, kemudian diakhiri dengan Perempatfinal Putra.