Indoposnewsid_Presiden Jokowi memuji cara promosi kreatif yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Pujian itu diungkapkannya saat menghadiri Kongres ke 6 dan HUT ke 26 PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat malam (23/8).
“Satu satunya kongres partai yang promosinya sampai ke Time Square, New York Amerika Serikat. Saya lihat, geleng-geleng saya. Di Times Square, ada fotonya Pak Zulkifli Hasan. Saya lihat, kagum saya. Kagum betul. Pak Zulkifli Hasan berbaju biru, dan ganteng sekali. Sehingga, malam hari ini saya juga memakai baju biru. Supaya ketularan gantengnya Pak Zul,” puji Jokowi.
Jokowi menilai, PAN terbukti terdepan. Dalam setiap kesempatan ia datang ke acara PAN selalu melihat kadernya yang muda-muda. Wajah-wajah segar dan riang gembira.
“Terlihat sekali kader PAN sangat kerasan dengan Pak Zulkifli Hasan,”katanya.
Ia meyakini PAN akan meraih tempat di jajaran tiga partai terbesar di Indonesia.
“Saya optimistis, PAN akan masuk jajaran tiga partai terbesar di Indonesia. PAN dengan seluruh ide-ide dan gagasannya,” jelasnya.
Menurut Jokowi, konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo Subianto disetiap masa pemilihan presiden tiga kali berturut-turut harusnya mendapat tambahan kursi menteri di kabinet.
“Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang memiliki hak prerogatif Presiden. Tapi, saya mengingatkan, sudah mengingatkan,”ucapnya.
Sementara itu Zulkifli Hasan secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024–2029.
Dia mendapat dukungan dari 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.
Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mendengarkan dan mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Dia memastikan hal itu yang terbukti dari diberlakukannya kembali Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pilkada.
“Kita mendengar dan mendukung suara mahasiswa. Aspirasi ke DPR yang mendapat kritikan di sana-sini. Kalau aspirasi mahasiswa pasti partai -partai akan mendengarkan,” katanya.