Dirilis di Netflix, Serial Squid Game Duduki Peringkat Teratas

Indoposnewsid_Musim kedua serial Squid Game tayang di  Netflix dan menduduki peringkat teratas sejak dirilis pekan lalu.

Babak baru ini mengikuti protagonis Gi-hun (Lee Jung-jae), yang membatalkan rencananya untuk berangkat ke Amerika Serikat setelah memenangkan kompetisi mematikan tersebut.

Sebaliknya, ia kembali ke Korea dengan misi yang tak tergoyahkan: mengakhiri permainan mematikan itu selamanya.

Sutradara Hwang Dong-hyuk mengatakan Musim 2 mengusung kekuatan dramatisnya dari transformasi mendalam Gi-hun, didorong oleh pengalaman mengerikan yang ia alami dalam permainan tersebut.

Orang yang pernah selamat dan penuh rasa ingin tahu telah berevolusi menjadi seorang pria yang hanya terpaku pada satu tujuan, yang sangat berbeda dengan tema musim pertama.

Di musim mendatang, Gi-hun menghadapi Front Man (Lee Byung-hun), yang berusaha menggagalkan upayanya untuk campur tangan dalam permainan.

Dilansir dari kantor berita Yonhap, dari 93 negara yang datanya dihimpun oleh FlixPatrol, Squid Game musim 2 menjadi acara yang paling banyak ditonton di Netflix di 92 negara termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Meksiko, Inggris, dan Hong Kong.

Serial itu hanya menempati peringkat kedua dalam daftar acara televisi populer di Netflix Selandia Baru menurut FlixPatrol.

Squid Game musim pertama masuk dalam daftar nominasi penerima penghargaan kategori drama televisi terbaik, aktor terbaik (untuk Lee Jung-jae), dan aktor pendukung terbaik (untuk O Yeong-su) dalam ajang Golden Globes ke-79 tahun 2022.

Serial Squid Game musim kedua juga masuk dalam daftar nominasi penerima penghargaan dalam ajang Golden Globe Awards ke-82, bahkan sebelum mulai ditayangkan.

Serial televisi Korea Selatan yang ditayangkan itu juga masuk nominasi penerima penghargaan untuk serial televisi terbaik kategori drama di Golden Globe Awards ke-82 menurut pengumuman nominasi pada 9 Desember 2024.Penyerahan penghargaan untuk acara televisi dan film tersebut akan diselenggarakan pada 5 Januari 2025​​​​​​​.

Selain itu, sutradara mengalihkan fokus ke pemeran yang lebih muda, yang mencerminkan niatnya untuk menyoroti krisis kecanduan judi online yang semakin meningkat di kalangan remaja. Menampilkan karakter yang keadaan buruknya mendorong mereka untuk bergabung dalam permainan tersebut.

Film ini juga memperkenalkan beragam karakter baru, termasuk transgender Hyun-joo (Park Sung-hoon), yang membutuhkan uang untuk operasi penegasan gender. No-eul (Park Gyu-young), seorang pembelot Korea Utara yang berjuang untuk bersatu kembali dengan putrinya yang masih kecil yang masih terjebak di seberang perbatasan dan seorang ibu (Kang Ae-sim). Yang mengikuti permainan untuk membayar hutang perjudian yang ditanggung putranya (Yang Dong-geun), dan putranya juga ikut ambil bagian.

Kisah-kisah mereka diharapkan menambah lapisan komentar sosial kontemporer pada eksplorasi serial tentang kelangsungan hidup dan pengorbanan.