Indoposnewsid_Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar agenda rutin tahunan Festival Cisadane 20-24 Juli 2024 di bantaran sungai Cisadane Jalan Benteng Jaya Kecamatan Tangerang.
Menggabungkan konsep expo, sport dan entertainment, Festival sungai terbesar di Banten ini menyuguhkan beragam hiburan untuk masyarakat.
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin mengatakan, Festival Cisadane tidak hanya menjadi sarana Pemkot Tangerang menghibur masyarakat tetapi juga mengingatkan sejarah panjang perjalanan Kota Tangerang.
600 tahun yang lalu sungai Cisadane menjadi urat nadi perekonomian kota tangerang, menjadi jalur transportasi yang sangat penting yang menghubungkan kawasan hulu dan hilirnya di Batavia.
Atas kemajuan tersebut, berbagai kegiatan bisnis, budaya, berbagai suku bangsa datang kesini dan menjadikan wilayah ini terbangun dan maju.
Jejak-jejak sejarah sampai hari ini masih bisa kita nikmati, kita sebagai warga kota tentu merawat dan terus mengembangkan jejak sejarah tersebut salah satunya melalui kegiatan festival Cisadane.
“Kita berharap festival Cisadane menjadi salah satu ikon Kota Tangerang sebagai kota budaya kota multikultural yang hidup berdampingan secara damai, saya mengajak malam hari ini dan empat hari kedepan kita menikmati ragam budaya, ragam kemajuan Kota Tangerang, perpaduan perjalanan sejarah masa lalu dan tampil pada kemajuan hari ini,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Tangerang sejak pembentukannya terus berusaha yang terbaik bagi warganya, termasuk upaya memajukan perekonomian dan kebudayaan seperti melaksanakan berbagai festival dan kegiatan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh mengatakan, Festival Cisadane setiap tahunnya menyuguhkan acara yang berbeda.
Tahun ini Tangerang Fashion Week dan lomba Tari Nandak Kang Nong pertama kalinya digelar memeriahkan gelaran yang termasuk kalender event Kota Tangerang ini.
“Setiap hari selama rangkaian Festival Cisadane ada penampilan artis hiburan seperti Geisha, Drive, Om Abidin, The Caplin, dan Juicy Luicy, selain itu juga ada lomba band di Festival Cisadane,” ungkap Rizal.
Kemeriahan Festival Cisadane dimulai sejak pembukaan Sabtu malam 20 Juli 2024. Kemegahan panggung dan jembatan terapung menampilkan kesenian dan kebudayaan nusantara serta kembang api dari Jembatan Berendeng.
“Penampilan gambang kromong, rampak beduk, tari kolosal, dan barongsai mengawali pembukaan Festival Cisadane 2024,” ujarnya.
Sementara itu terkait ekspo, Festival Cisadane akan menampilkan gelar karya pembangunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang.
“Pameran ini bertujuan menyampaikan kepada masyarakat program apa saja yang sudah dilakukan oleh OPD untuk masyarakat, stand OPD juga akan berkreasi dengan dekorasi yang menarik, beragam acara seperti lomba-lomba, hiburan, menampilkan spot foto dan lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Pemkot Tangerang juga mengundang Pemerintah daerah dari 7 kabupaten/kota lainnya. “Kami undang dan memberikan tempat bagi daerah lain untuk mempromosikan daerahnya di Festival Cisadane,” ujarnya.
Tak ketinggalan dalam ekspo di Festival Cisadane akan melibatkan pelaku UMKM. Pelaku UMKM diberikan stand untuk mempromosikan produk-produk unggulannya termasuk kuliner khas Kota Tangerang kepada pengunjung, diharapkan ekspo UMKM dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM Kota Tangerang,” ujarnya.
Rizal mengatakan, pelaksanaan Festival Cisadane tahun ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
“Pemprov Banten memberikan dukungan yaitu penampilan salah satu artis dan rampak bedug,” ujarnya.
Kemudian terkait sport, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menggelar lomba yang terkait dengan air yaitu lomba dayung perahu naga. Lomba merupakan bagian dari sejarah dan ikon kegiatan Festival Cisadane yang terus diadakan sampai saat ini.
“Setiap tahun menjadi daya tarik Festival Cisadane, diikuti peserta dan disaksikan pengunjung dari berbagai daerah,” kata dia.(Adv)