Garap Potensi UMKM Warung Sembako, Food Station Luncurkan FoodHub

Indoposnewsid_PT Food Station Tjipinang Jaya meluncurkan program strategis bernama FoodHub di Jakarta Kamis (2/1).

Tujuan program itu untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta, khususnya yang bergerak di bidang warung sembako.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, mengatakan dari total 375.092 UMKM di Jakarta, sebanyak 33.758 atau sembilan persen merupakan warung sembako.

Ia menyampaikan, FoodHub hadir untuk membantu mereka melalui suplai produk pangan berkualitas dengan harga terjangkau, serta memberikan pendampingan dalam pengelolaan toko dan keuangan.

“Food Station melihat potensi besar dari UMKM warung sembako sebagai mitra dalam distribusi bahan pokok. Selain itu, digitalisasi sistem yang diterapkan akan memudahkan pelaku UMKM mencatat transaksi keuangan, sehingga mereka lebih mudah mendapatkan akses permodalan,” kata Karyawan dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, melalui sistem digital ini, UMKM juga dapat memberikan feedback berupa analisis produk yang paling diminati, sehingga Food Station dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Karyawan optimistis program FoodHub ini dapat meningkatkan efisiensi distribusi pangan sekaligus menciptakan kemitraan saling menguntungkan antara petani, produsen, distributor, dan konsumen.

“PT Food Station optimistis langkah ini dapat mendorong kemajuan ribuan UMKM di DKI Jakarta, khususnya warung sembako, untuk berkembang lebih pesat di masa depan,” katanya.

Karyawan mengatakan, melalui program ini ketersediaan dan keterjangkauan produk pangan yang ada di masyarakat dan peningkatan perekonomian UMKM yang ada di Jakarta juga akan terjamin.

Dijelaskannya, Food Station telah mencoba program tersebut di 25 titik UMKM pada akhir tahun 2024, sebagai awal proses sosialisasi kepada para pelaku UMKM.

“Harapan kami dengan menyasar UMKM, Food Station bisa lebih memperkuat fungsi dan dukungan terhadap program inflasi, sekaligus pengembangan ekonomi kerakyatan, yaitu melalui UMKM,” katanya.