Indah Kiat Tangerang Dirikan Gerai UMKM Bina Indah Lestari

Indoposnewsid_Grand Opening Gerai UMKM Bina Indah Lestari menyajikan ragam produk di bawah binaan dan kreasi PT Indah Kiat Tangerang melalui program CSR. Gerai ini menjadi kebanggan warga binaan dengan keunggulan produk mereka, Rabu (12/6/2024).

Gerai dengan ukuran cukup luas, persis di depan Jalan Raya Serpong Tangerang KM 8, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel mampu menampung berbagai macam produk makanan kering. Termasuk ragam minuman hingga olahan sabun cair dan sayur mayur.

Turut hadir Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekcam Serpong Utara, beserta para lurah se Kecamatan Serpong Utara, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Maya, Ketua Koperasi UMKM Bina Indah Lestari Haidir, CSO APP Group Elim Sritaba, CSR APP Group Shoghil A Thaselan serta manajemen IKPP Tangerang Mill, Kholisul Fatikhin.

CSO APP Group Elim Sritaba saat pembukaan menyampaikan PT Indah Kiat dari masa ke masa terus berkembang. Kawasan yang semula hutan, kini seiring berjalannya waktu berubah menjadi kawasan urban di tengah-tengah masyarakat perkotaan dengan kompleksitas sosial budaya dan ekonomi.

“Oleh sebab itu kami ingin berkembang dengan masyarakat sekitar. Itulah mengapa program CSR mengembangkan Kelompok Wanita Tani, bertujuan ingin maju bersama antara perusahaan dengan masyarakat,” ucapnya.

Potong tumpeng secara simbolis sebagai penanda diresmikannya Gerai UMKM Bina Indah Lestari oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan kepada CSO APP Group Elim Sritaba
Dari program CSR, kemudian lahir lah Koperasi Indah Bina Lestari yang diawali dengan pembinaan masyarakat dengan melatih bagaimana mereka bisa melahirkan produk. Al hasil belakangan ini cukup menonjol, bahkan penghasilan Kelompok Wanita Tani per bulan berkisar Rp 7 hingga 10 juta perbulan.

Tentu dalam menjalankan bisnis ada naik dan turun. Itu proses yang alamiah dan perlu dilalui. Tujuannya untuk melatih bahwa menjadi pelaku usaha harus bisa menghitung peluang. Termasuk tak lagi hanya mengandalkan penghasilan suami. Tapi perempuan juga mampu membantu dalam mencukupi ekonomi keluarga tanpa meninggalkan peran sebagai ibu rumah tangga.
“Dalam menjalankan suatu bisnis ada naik dan turun, tapi itu menjadi tantangan. Sebagai perempuan harus berkarya meski suami bekerja tapi perempuan juga bisa membantu ekonomi keluarga,” harapnya bahkan dari 12 Kelompok Wanita Tani yang sudah berjalan bisa menularkan kesuksesannya ke yang lain.

 

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyampaikan tidak banyak perusahaan memberikan CSR bidang UMKM. Hanya segelintir perusahaan, salah satunya Indah Kiat. Maka bukan hanya warga sekitar yang berkeinginan memanfaatkan kesempatan ini, tapi Pemkot Tangsel pun semestinya harus lebih semangat dalam mengelaborasi untuk kemajuan bersama.

“PT Indah Kiat tidak akan berjalan sendiri tapi harus berdampingan dengan masyarakat. Jika tidak ada fasilitas seperti ini kita sulit mendorong UMKM lebih maju. Targetnya menang pelaku usaha mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, menengah hingga besar. Itulah mengapa perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” tambah ia.(din)