Jakarta Film Week 2024, Produser Kim Young Min Ungkap Dibalik Kesuksesan Film Horor Exuma

Angkat Tema Mistik, Penonton Exuma di Indonesia Lima Kali Lebih Besar Dibanding Korea

 

Rangkaian kegiatan Jakarta Film Week 2024 digelar 23 – 27 Oktober lalu. Sejumlah acara digelar dengan menghadirkan para pakar dunia perfilman. Seperti dialog yang berjudul Showcase: Exhuma, The Megahit Emerges bersama dengan produser dari film Exhuma, Kim Young Min.Exhuma merupakan film horor asal Korea terlaris hingga mencapai 2,6 juta penonton selama penayangannya di Indonesia.

***

Indoposnewsid_Dialog bersama Kim Young Min dipandu oleh Agung Sentausa selaku Director, Producer, Chairperson of IFDC Association.Diskusi itu Acara ini diselenggarakan di Mercure Hotel, Cikini, Jakarta Pusat (27/10)

Dibuka untuk umum, sehingga seluruh publik yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dibalik proses produksi dan kreatif Exhuma.

Menurut Kim Young Min, penonton Exhuma di Indonesia lima kali lebih besar dibanding penonton Korea. Hal ini menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat Indonesia dengan film ini.

Oleh karena itu, Jakarta Film Week 2024 menghadirkan Program Talk bersama Kim Young Min, untuk memberikan kesempatan bagi para penggemar dan filmmakers belajar secara langsung mengenai kreatif pembuatan Exhuma, mulai dari tahap pre-production hingga post-production.

Dalam sesi ini, Kim Young Min membagikan proses produksi yang kompleks dan menantang, agar dapat mendapatkan alur dan visual yang natural.

Kim Young Min memperlihatkan setiap tahap produksi, mulai dari pembuatan storyboard, pemilihan dan penyesuaian lokasi syuting. Untuk menciptakan atmosfer horror, hingga pembuatan desain poster film.

Untuk menciptakan visual yang sangat natural, Kim Young Min menjelaskan bahwa pencahayaan dan efek suara sangat diperhatikan. Untuk menciptakan atmosfer yang mencekam, serta penggunaan teknologi Computer Generated Imagery (CGI). Untuk meningkatkan pengalaman horor tanpa mengurangi keaslian film.

“Dalam proses produksi, kita menggunakan CGI seperti pada tokoh karakter dan lokasi syuting. Untuk memudahkan kita menciptakan adegan dan visual yang kita inginkan,” kata Kim Young Min dalam keterangan resmi.

Sesi terakhir ditutup dengan tanya jawab. Sebagian besar audiens sangat antusias dengan kesempatan langka ini untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Kim Young Min, untuk menggali proses kreatif dibalik Exhuma.

Menariknya, Kim Young Min membalikan situasi dengan bertanya kepada audiens tentang alasan dibalik kesuksesan besar Exhuma di Indonesia.

Hal tersebut karena dalam segi cerita, Exhuma mengangkat tema mistik dan perdukunan. Yang masih erat kaitannya dengan kebudayaan dan kepercayaan lokal di Indonesia.

Selain itu, penonton Indonesia juga dikenal memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga banyak penonton yang tertarik menggali lebih dalam mengenai budaya dari berbagai negara. Termasuk Korea ditambah dengan alur cerita yang hampir sama dengan kebudayaan di Indonesia.

Kim Young Min berhasil membawa audiens lebih dekat mengenai seluk beluk di balik produksi Exhuma yang sangat menarik. Sehingga memberikan wawasan mendalam bagi para penggemar dan filmmakers di Indonesia.

Melalui program ini, diharapkan dapat menjadi ruang bagi para sineas film di Indonesia dan Korea untuk dapat membuat suatu karya yang dapat menambah warna di industri perfilman di Indonesia.