Indoposnewsid_Prestasi yang diraih Muhammad Kafiatur Rizky yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 mendapat apresiasi dari Pemkot Tangeranf Selatan (Tangsel).Ia merupakan salah satu punggawa Garuda Muda asal Kota Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie langsung mengundangnya untuk singgah di rumah dinasnya yang berlokasi di wilayah Serpong, Tangsel, Selasa (6/8/2024).
Keahlian permainan Kafiatur di lini tengah berhasil membuat Timnas Indonesia hidup dan mampu menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
“Jadi hari ini saya mengundang Kafiatur bersama kedua orang tuanya atau keluarganya. Saya memberikan piagam yang ditandatangani oleh saya dan Askot PSSI Tangsel dan juga satu pelakat. Kemudian juga sedikit hadiah dalam bentuk materi,” kata Benyamin.
Ia juga mendoakan Kafiatur dapat melewati pemulihan cedera dengan baik, serta kembali mencetak prestasi yang semakin bersinar untuk Indonesia.
Rasa bangga dan syukur disampaikan Kafiatur Rizky, setelah diberikan penghargaan oleh Pemkot Tangsel.
“Saya seneng banget sih datang kesini lagi, sebelumnya juga pernah saat timnas U-16 juara diundang Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” kata Rizki.
Ia menjelaskan kondisinya saat ini yang masih dibekap cedera, serta menyampaikan minatnya untuk bisa bermain di luar negeri.
“Target saya masuk timnas senior, dan tentunya kemungkinan kalo ada tawaran dari tim luar negeri, insyaallah mau,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua Askot PSSI Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha menegaskan hal yang sama bahwa kepedulian Pemkot Tangsel kepada Kafiatur Rizky bukan yang pertama. Sebelumnya, Kafiatur Rizky juga diberikan penghargaan saat membawa Timnas U-16 juara AFF.
“Ini yang kedua kali ya, beliau ini berprestasi membawa nama harum Kota Tangerang Selatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, sebagai ketua Askot PSSI Tangsel, dirinya juga menjembatani dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bahwa ada atlet sepak bola asal Tangsel yang mencetak prestasi.
“Jadi ya bukan hanya Kafiatur, misal ada Adi Satrio di U-23 sekarang udah senior, Rezaldi ‘Bule’, Kafiatur, banyak lah. Harapan saya, sejak saya menjabat di Askot PSSI Tangsel, memang di zamannya Adi Satrio, Kafiatur, kalau Rezaldi Bule sih sebelum saya, tetapi harapannya saya bisa menjadi jembatan itu semua,” katanya.