Kecelakaan Pesawat Perintis SAM Air, KNKT akan Investigasi

Indoposnewsid_Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan pihaknga tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan pesawat perintis PT SAM Air di Pkhuwato, Gorontalo (20/10).

“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” kata Lukman dalam keterangannya.

Lukman menambahkan, selain dengan KNKT pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan para stakeholder terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden ini.

“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang,” jelasnya.

Selain itu sebelumnya, dalam keterangan resmi Kantor SAR Gorontalo mengungkap telah menerima info dari AIRNAV Makasar bahwa pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di dekat Bandara Panua, Pohuwato. Pesawat tersebut sedang melayani rute dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Panua Pohuwato.

Pesawat dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto.

Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male.
Kepala Kantor SAR Gorontalo Heriyanto mengatakan okasi kejadian dekat dengan bandara dan anggota yang berjumlah 8 orang di Pos SAR Marisa menuju ke lokasi kejadian.

“Laporan yang diterima kecelakaan ini mengakibatkan Pilot, First Officer, Teknisi, dan 1 org penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. Yang menjadi hambatan evakuasi adalah lokasi jatuhnya pesawat di area tambak warga yang berlumpur,” katanya.