Indoposnewsid_Akses jalan di desa Ranca Haur RT 01 RW 03, Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menuju Parung Panjang, Bogor, terputus akibat hujan deras, Selasa (5/11/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, kejadian tersebut disebabkan pergeseran tanah. Terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang sejak Selasa sore.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai mengikis pinggiran pembatas dan mengakibatkan jalanan amblas (longsor),” katanya.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa atau luka lantaran kondisi jalanan tengah lengang. Kerusakan berupa jalan amblas mencapai kedalaman hingga 7 meter.
“Tidak ada korban jiwa atau luka, karena kondisi jalanan sedang lengang. Hanya saja, akses jalan warga yang ada di Desa Karang Tengah ini terganggu,” ujarnya.
Sebagai penanganan, petugas menerjunkan enam unsur terkait, yakni BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Pagedangan, Koramil Legok, Kecamatan Pagedangan, Desa Karang Tengah dan Tagana, untuk melakukan proses penutupan akses.
“Sementara tidak bisa dilalui, karena posisi amblas ini, kami juga melakukan asessment terkait tanah longsor untuk penanganan sedang di kordinasikan lintas sektor. Sementara, masyarakat bisa menggunakan jalan lain untuk menuju atau akses ke Parung Panjang,” ungkapnya.
Sementara itu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DJSDA) pada Kementerian Pekerjaan Umum mendatangi tempat longsor di Kampung Ranca Haur, Rabu (6/11/2024)
Rombongan Ditjen SDA didampingi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan ditemani oleh Pj Bupati Tangerang, Andi Ony beserta Kabid SDA Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang.
Menurut Pj Bupati Tangerang Andi Ony ia mengapresiasi karena mendapat respon cepat dari BBWSCC akibat karena terjadinya longsor tersebut.
Selain itu Subdirektorat Perencanaan Teknis Sungai dan Pantai pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Leo Eliasta mengatakan akan menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang. Juga menunggu kajian besok dari tim ahli Institut Teknologi Bandung (ITB).