Indoposnewsid_Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami) Kota Tangsel memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah/2024 dengan menyantuni anak yatim. Berlangsung Jumat (19/7/2024) malam di Sekretariat Fahmi Tamami Jalan dr Setia Budi, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangsel.
Ketua MPC Fahmi Tamami Kota Tangsel Ustadz H Ahmad Firdaus Haqqi dihadapan anak yatim memberikan banyak nasihat. Utamanya niatan untuk berbagi kepada sesama terutama bagi anak yatim setiap 10 Muharram yang mana kebiasaan ini telah bertahun-tahun lamanya ia amalkan.
“Itulah kenapa saya semangat karena saat saya umur empat tahun jadi anak yatim. Saya sering ikut diundang sama orang kaya untuk disantuni. Akhirnya bertekad, kalau saya dikasih kelebihan rezeki dan bisa berbuat untuk orang banyak, semoga terlaksana,” ujarnya.
Berharap, anak-anak yang saat ini menjadi yatim, bisa menularkan rasa saling peduli dengan berbagi mengiringi perjalanan hidup nanti. Semoga hingga tua nanti rasa untuk memberi kepada anak yatim bisa terus tumbuh, sehingga akan melahirkan orang-orang yang dermawan.Kedepan yang didambakan, kalian bisa jadi presiden dan jadi orang kaya. Semoga bisa ditularkan kepada generasi kedepan,” pesannya.
Pahala menyantuni anak yatim sangat besar. Sehingga banyak orang berlomba-lomba menebar kebaikan dengan menyantuni anak yatim saat bulan Muharram. Doa-doa mereka cepat diijabah. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, para donatur dapat didoakan semoga mereka diberikan kesehatan dan keberkahan rezekinya.
“Bertepatan pada 10 Muharram sebagai hari anak yatim semoga Allah SWT ganti pahala berlipat ganda. Doakan semoga dimudahkan rizkinya dan dijauhkan dari musibah, marabahaya dan bencana,” doanya.
Dalam kesempatan ini turut dihadiri pengurus lingkungan, staf kelurahan Pamulang Barat, Staf Kecamatan Pamulang, pengurus dan jamaah Fahmi Tamami serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pamulang Barat.
Perwakilan Polsek Pamulang Aiptu Asep mengatakan dirinya sangat mendukung penuh kegiatan santunan yang diselenggarakan Fahmi Tamami. Dalam kesempatan itu mengusulkan untuk santunan yatim bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Saya mendukung kegiatan ini, semoga santunan bisa tiga bulan sekali. Amal ibadah memang susah. Tapi tentunya dengan dipaksa, akan bisa setiap bulan,” ajaknya.
Sebelum anak yatim menerima santunan, bersama-sama membacakan dzikir dan doa bersama, dengan harapan dimudahkan segala urusan dan diberikan kesehatan untuk keluarga dan masyarakat Kota Tangsel.(din)