Para Mantan Gubernur Hadiri Acara Bentang Harapan Jakarta

Indoposnewsid_Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi membuka acara Bentang Harapan Jakarta (JakASA) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12).

Acara itu juga dihadiri para mantan Gubernur DKI Jakarta dan pejabat lainnya. Diantaranya yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Soni Sumarsono dan Anies Baswedan.

Hadir pula Cagub dan Cawagub terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Menteri Agama Nazaruddin Umar, Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Teguh menyampaikan, acara ini menjadi wadah untuk menuliskan berbagai harapan masyarakat terhadap Jakarta di masa depan.

“Kalau sekarang kita menorehkan harapan Bapak Ibu, Insya Allah kita akan membuka kembali pada saat 500 tahun Kota Jakarta yaitu pada 22 Juni 2027. Entah bagaimana nanti apa yang tertulis sekarang dan apa yang nanti kita lihat pada 22 Juni 2027,” ujar Teguh.

Kegiatan JakASA ini, Pemprov DKI membentangkan sebuah kain putih sepanjang 80 meter di Balai Kota dan sepanjang 70 meter di kantor wali kota dan bupati.

Nantinya, kain putih dengan total panjang hingga 500 meter tersebut akan ditampilkan di Jalan MH Thamrin – Jalan Jenderal Sudirman pada saat HBKB di Januari 2025.

Kain bertuliskan harapan-harapan masyarakat itu nantinya akan disimpan dan akan dibuka kembali pada 22 Juni 2027.

“Kenapa 500 meter kain yang kita gunakan. Karena 500 meter adalah menunjukkan 500 tahun Kota Jakarta. Saya yakin dengan modal besar semuanya kita akan mampu ke sana,” kata Teguh.

Teguh juga menyampaikan optimisme terhadap masa depan Jakarta. Teguh menyebut adanya transformasi Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota global yang berdaya saing.

Untuk mewujudkan Jakarta menuju kota global, Teguh pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam merancang masa depan Jakarta.

“Kita yakin, nantinya Jakarta yang tidak lagi ibu kota negara bukan berarti men-downgrade Kota Jakarta, tapi kita meng-upgrade Kota Jakarta menjadi kota global. Kita yakin itu bisa terwujud,” kata Teguh.

Sementara itu Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Arif Zulkifli, dalam sambutannya menyampaikan, acara itu menjadi momentum untuk merefleksikan sejarah panjang Jakarta dan merumuskan visi ke depan.

“Jakarta adalah kota global sejak zaman VOC. Jakarta adalah tempat persinggahan dari pedagang-pedagang mancanegara. Jadi dengan kata lain kita tidak memulai dari nol,” kata Arif.

Untuk terus mewujudkan Kota Jakarta menjadi lebih baik, Arif pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif merancang masa depan Jakarta, salah satunya melalui kegiatan Bentang Harapan Jakarta (JakASA).