Indoposnewsid_Para relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapur Kp Dayeuh, Sukanegara, Jonggol, Kabupaten Bogor mengikuti arahan dari tim profesional, Sabtu (22/11).
Chef Obet dalam penjelasannya mengarahkan agar mengolah makanan dengan lebih baik dan teliti supaya hasilnya maksimal. Contohnya ketika berada didapur kondisi peralatan memasak dan kompor juga harus menjadi perhatian penting.
Menurutnya, edukasi ini penting bagi para relawan yang akan beraktivitas di dapur SPPG nantinya.
“Jika ada masalah dengan gasnya jangan panik. Kondisi peralatan seperti kompor juga menjadi penting. Sebab itu relawan terlebih dahulu diarahkan sebelum kegiatan produksi dimulai,” jelas pria yang memiliki pengalaman sebagai koki di sejumlah hotel berbintang di Jakarta itu .
Sementara itu Dedy Asfery sebagai mitra SPPG dapur Dayeuh, Jonggol mengungkapkan harapannya kepada para relawan yang sebagian besar para ibu di desa itu.
“Kehadiran dapur SPPG tidak hanya membantu anak – anak mendapatkan makanan bergizi semata. Tapi juga membuka peluang kerja dan mendongkrak ekonomi desa,” jelas Dedy.
Sebanyak 47 relawan turut mendapatkan kesempatan membantu anak – anak desa mendapatkan asupan makanan dan gizi yang baik.
Hal senada juga diutarakan Vina sebagai kepala SPPG Dayeuh. Kepada relawan menyampaikan pentingnya kehadiran dapur SPPG bagi warga desa.
Menurutnya siswa bisa menikmati hidangan makanan dan menu yang sudah diracik didapur oleh tim ahli gizi.
“Jenis menunya sudah diatur untuk keseimbangan gizi anak. Ada sayur, buah dan lauk seperti telur, ayam dan ikan,” jelasnya.
