Indoposnewsid_Pelajar asing dan Indonesia dari British School Jakarta (BSJ) menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pagelaran Tari yang Dibawakan Penari Berkebangsaan Terbanyak itu digelar di lapangan rugbi sekolah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (19/4/2024).
Diikuti peserta lebih dari 1.800 murid, guru dan karyawan sekolah dari 50 kebangsaan. Kegiatan itu mendukung pengembangan seni tari sebagai salah satu program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menyelenggarakan tari massal.
“Pagelaran tari kolosal ini mencatat rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pagelaran tari yang melibatkan penari dari berbagai bangsa terbanyak,” kata Kepala Sekolah British School Jakarta (BSJ) David Butcher dalam keterangannya.
Inisiatif kegiatan ini dimotori oleh sekolah internasional itu dan melibatkan sedikitnya siswa serta guru dan karyawan sekolah.
Kemeriahan acara di lapangan rugbi BSJ itu menyajikan tarian modern yang dinamis. Sebagai simbol komitmen pengembangan seni tari di Indonesia.
Ia menambahkan, kegiatan itu dihadiri sekitar 30 persen siswa asal Indonesia. Sedangkan yang lainnya merupakan siswa asing bersekolah di Indonesia. Lantaran orang tua mereka bekerja dan bertempat tinggal di Indonesia.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Indonesia bisa menjadi episentrum tari sedunia karena kekayaannya di kesenian tersebut.
Berbicara di pagelaran Hari Tari Sedunia atau World Dance Day di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Sandiaga mengatakan seni tari merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang mampu membuka lapangan kerja.
Bahkan pada kesempatan tersebut Sandiaga menargetkan bisa membuka 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 dari seni tari.