Indoposnewsid_Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan pesawat ringan atau ultralight jenis Cessna yang jatuh di Lapangan Sunburst, Serpong, Tangsel pada Minggu siang (19/5)
“Kami atas nama pribadi dan Pemkot Tangsel mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kejadian pesawat latih yang jatuh di Tangsel. Kepada keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Benyamin.
Berdasarkan keterangan Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, pesawat Cessna 2006 sempat mengirimkan pesan mayday (tanda bahaya) sebelum jatuh di kawasan Lapangan Sunburst.
Polisi mengonfirmasi, terdapat tiga korban tewas dalam kecelakaan ini. Tiga korban itu berstatus sebagai pilot, kopilot, dan engineer pesawat.
Berdasarkan informasi awal, Ibnu menyebut, pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP ini jatuh dalam perjalanan kembali ke Pondok Cabe.
“Tujuan pertama dari Pondok Cabe, arahnya kita masih belum tahu. Informasi awal, dari Tanjung Lesung mau kembali lagi ke Pondok Cabe. Terus ada informasi minta tolong mayday, mayday kemudian hilang kontak,” kata Ibnu.
Ibnu mengaku, pihaknya belum bisa menyampaikan identitas korban kepada publik.
Saat ini, kepolisian bersama pihak terkait telah mengevakuasi bangkai pesawat dari lokasi kejadian.
“Untuk sekarang kita serahkan kepada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk melaksanakan identifikasi kejadian kecelakaan tersebut,” katanya (din)