Indoposnewsid_PT PAL Indonesia dan Naval Group menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam pembangunan kapal selam jenis Scorpene Evolve pertama di Indonesia.
Kunjungan eksklusif Marie Laure Bourgeois, Executive Vice President (EVP) Sales & Marketing Naval Group beserta jajaran, disambut hangat oleh CMO PT PAL Willgo Zainar, COO Iqbal Fikri, SEVP TM Satriyo Bintoro dan jajaran manajemen lainnya.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memaparkan kesiapan PT PAL Indonesia dalam menyambut aktivasi kontrak pembangunan kapal selam Scorpene evolve full lithium ion battery bersama Naval Group.
Perusahaan telah mempersiapkan segala aspek, mulai dari fasilitas produksi hingga sumber daya manusia yang kompeten, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek ini.
“Kolaborasi bersama Naval Group ini merupakan momen penting bagi PT PAL Indonesia,” ujar CEO PT PAL Kaharuddin Djenod dalam keterangannya.
“Melalui kunjungan ini, tidak hanya menandai langkah maju dalam rencana pelaksanaan program Scorpene, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapabilitas industri pertahanan nasional,” tambahnya.
Untuk melakukan pembangunan Kapal Selam Scorpene, diperlukan berbagai tahapan, termasuk pelaksanaan rencana adaptasi (adaptation plan).
SEVP TM Satriyo Bintoro menjelaskan garis besar rencana adaptasi yang telah disepakati, yang fokus pada peningkatan fasilitas dan kapabilitas dari kapal selam jenis 209 menjadi Scorpene evolve lithium ion battery.
Dalam pertemuan ini, CMO Willgo Zainar dan SEVP TM Satriyo Bintoro menjelaskan fasilitas produksi PT PAL Indonesia kepada Marie Laure Bourgeois, Laurent Espinasse, EVP Direktur Departemen Kapal Selam, serta Nicolas de la Villemarqué dan Thierry Bouyer, VP Sales Director dan Country Director untuk Indonesia.
Kunjungan ini juga mencakup peninjauan galangan kapal untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin.
Marie Laure Bourgeois dan Laurent Espinasse menyatakan kesan positif mereka terhadap PT PAL dan meyakini bahwa perusahaan ini siap untuk melaksanakan pembangunan kapal selam.
Marie Laure Bourgeois menegaskan bahwa kedua perusahaan berkomitmen terhadap keberhasilan program kapal selam, meski kontrak pembangunan belum efektif.
Harapannya, kedua pihak dapat mematangkan persiapan untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan.
Kolaborasi antara PT PAL dan Naval Group tidak terbatas pada satu proyek saja, dan mereka berencana untuk meningkatkan cakupan bisnis di Asia Tenggara.
