Indoposnewsid_Acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta di Lapangan Silang Monas, Sabtu (22/6). Upacara peringatan juga disertai beragam hiburan dan parade budaya.
Acara dimulai dengan defile pasukan upacara yang diiringi oleh Korps Musik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Kota Jakarta oleh Maudy Koesnadi (None Jakarta1993), Alya Rohali (Puteri Indonesia 1996), dan Valerina Daniel (None Jakarta 1999) yang divisualisasikan dengan tari kolosal persembahan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang bertindak sebagai inspektur upacara. Ia berpesan, Jakarta telah melalui perjalanan sejarah yang panjang. Dimulai dari pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa, hingga menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
Dengan segala dinamika dan tantangannya, Jakarta menjadi tujuan para pendatang untuk meraih peluang dan mewujudkan mimpi atas kehidupan yang lebih baik.
“Tekad untuk meraih asa itulah yang mendorong Jakarta terus tumbuh dan berkembang mencapai kesejahteraan warga,” katanya.
Heru menyampaikan harapan dan apresiasi untuk usia baru Kota Jakarta. Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan pergantian usia, tetapi juga merayakan semangat baru Kota Jakarta yang sedang bergerak menuju pembaharuan.
Dengan disahkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, menandakan ini tahun terakhir Jakarta merayakan ulang tahun sebagai Ibu Kota Negara. Meski demikian, Pj. Gubernur Heru optimis Jakarta tidak akan memudar pesonanya dan terus tumbuh menjadi Kota Global dan Pusat Perekonomian Nasional.
“Ini adalah kesempatan untuk berbenah, meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga, sekaligus menghadirkan wajah baru Jakarta yang layak huni dan berkelanjutan,” jelasnya.