Indoposnewsid_Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov menambah anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2024.
Dia mengatakan, penambahan anggaran itu bertujuan agar manfaat dari KJP bisa dirasakan oleh para pelajar tidak mampu yang bersekolah di swasta.
“Saya mendorong supaya penambahan anggaran KJP. Agar masuk ke sekolah-sekolah swasta dan juga madrasah atau yang setingkat dengan itu,” ujar Pras sapaan akrabnya dalam rapat Banggar di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/8).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, adanya rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024.
“Perlu kami sampaikan, pada saat perubahan anggaran ini, kami menambahkan anggaran untuk KJMU dan KJP. Ini berkaitan dengan yang disampaikan tadi, tentang persiapan sekolah gratis. Memang sedang kami lakukan pematangan di internal kami,” tutur Eli dalam keterangannya.
Diketahui, dalam dokumen paparan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024, anggaran pendidikan diusulkan Rp18,465 triliun atau setara 25,43 persen dari total APBD.