Upaya Tonata Tingkatkan Mutu Sesuai Standar SNI

Indoposnewsid_Sepanjang tahun 2023, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa peristiwa kebakaran telah terjadi sebanyak 2.286 kebakaran di wilayah DKI Jakarta.

Faktor penyebab terjadinya kebakaran, yakni karena listrik 1.216 kejadian, membakar sampah 337 kejadian, gas, 205 kejadian, rokok 130 kejadian, lilin 1 kejadian, dan lainnya 397 kejadian.

Ketua Asosiasi Pengusaha Alat Pemadam Api Nasional (ASPAN) pada 2024 Topik mengatakan pihaknya berperan sebagai platform untuk memajukan standar keselamatan kebakaran. Caranya melalui edukasi, kolaborasi, dan advokasi bagi anggotanya.

“ASPAN siap untuk menjadi payung bagi para pengusaha, profesional, dan produsen alat pemadam api,” kata Topik dalam keterangananya Rabu (30/10/2024).

Dengan fokus pada pengembangan teknologi, inovasi, serta kepatuhan terhadap regulasi, asosiasi, ASPAN, yang bisa dikunjungi di www.aspan.or.id ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan di sektor proteksi kebakaran.

“Saat ini telah bergabung sekitar 10 perusahaan di bidang alat pemadam kebakaran di dalam ASPAN. Selama tahun ini (2024), kami tidak memungut iuran, alias gratis,” kata Topik.

Topik menambahkan, demi peningkatan kualitas alat pemadaman api tersebut, ASPAN juga aktif dalam memberikan pelatihan, sertifikasi, serta membangun jaringan kerjasama dengan pihak pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami memiliki visi menjadi pelopor dalam memajukan standar keselamatan kebakaran nasional melalui pengembangan, peningkatan kualitas, dan penerapan teknologi alat pemadam api yang inovatif dan terpercaya di Indonesia,” katanya.

Selain itu, perusahaan penyedia Alat Pemadam Api, PT Tulip Tonata Indonesia (Tonata) berupaya untuk meningkatkan mutu produknya sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) SNI 180-1:2022. Yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) demi menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dari kebakaran. Pentingnya SNI ini, mengingat, saat musim panas seperti sekarang, kerap terjadi kebakaran.

“Kami menyambut baik dan sangat mendukung penetapan standar nasional untuk Alat Pemadam Api Portabel. Fungsinya ini sangat vital, karena itu dibutuhkan kualitas dan standar khusus,” Sales Manager Tonata Denny Solaiman.

Selain produk APAP, Tonata juga memproduksi berbagai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan variasi isian berupa bubuk, busa (foam), dan gas karbondioksida dan Alat Pemadam Api Berat (APAB) mulai dari ukuran 1 kg hingga 150 kg.

Sementara Production Manager Tonata Agus Abdul Latip mengungkapkan, selain pemadam api, bahkan Tonata juga menyediakan, alat safety lalu lintas, seperti cone kerucut jalan, stick cone, convex mirror, aksesoris cone, speed bump, dan scotlight. Sementara alat safety api terdiri dari fire hose, baju pemadam, helm api, dan box hydrant. Sedangkan alat konstruksi tersedia helm, rompi, tongkat lalu lintas, dan rambu jalur evakuasi.

Agus menjelaskan, komitmen Tonata dalam menyediakan alat safety yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia mengacu pada upaya untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga juga cukup terjangkau bagi masyarakat.

BSN telah menetapkan 31 SNI lingkup pemadam kebakaran. Dari 31 SNI tersebut diantaranya, SNI 180-1:2022 Alat Pemadam Api Portabel (APAP).SNI 180-1:2022 merupakan standar yang ditetapkan untuk produk Alat Pemadam Api Portabel (APAP).