Indoposnewsid_Warga binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, yang ada di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, sukses panen rumput laut sebanyak satu ton.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati mengatakan, panen rumput laut tersebut merupakan hasil budidaya yang dikelola oleh enam petani di Pulau Lancang.
“Kami bersyukur, pengembangan bibit rumput laut di Pulau Lancang terus meningkat, seperti yang telah dilakukan enam orang binaan kami sukses memanen satu ton rumput laut,” ujar Nurliati, Kamis (18/7).
Tercatat, dalam kegiatan tersebut, Sudin KPKP Kepulauan Seribu hadir untuk melakukan pendampingan, serta mengecek kualitas hasil tanam 45 hari lalu oleh para petani.
Rumput laut yang dipanen adalah jenis Eucheuma cottoni yang ditanam dengan sistem lepas dasar, dengan menggunakan tali di kedalaman satu hingga dua meter. Bibit rumput laut diikat tali dengan panjang antara 12 -20 meter.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan pembinaan kepada para petani rumput laut agar terus berproduksi semaksimal mungkin. Sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan penghasilannya secara bertahap,” jelas Nurliati.
Sementara itu, salah satu petani rumput laut, warga RT 02/02 Pulau Lancang, Hasanudin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Sudin KPKP Kepulauan Seribu, yang terus memberikan pendampingan dalam budidaya tersebut.
“Alhamdulillah, hasil panen rumput laut kali ini sukses dan hasilnya bagus. Ini hasil panen kesekian kalinya, meskipun tidak sebanyak kali ini. Budidaya ini tidak mudah, perlu kesabaran dan keuletan dalam merawatnya,” ungkapnya.
Hasanudin juga berterima kasih kepada Sudin KPKP dan Penyuluh Perikanan Kepulauan Seribu, yang telah memfasilitasi akses pasar bagi petani rumput laut. Rencananya hasil panen satu ton rumput laut tersebut akan dipasarkan ke daratan Jakarta.
“Kami berharap hasil panen rumput laut berikutnya bisa mencapai angka tertinggi lagi. Sehingga hasil panen ini bisa menambah pendapatan ekonomi para petani rumput laut di Pulau Lancang,” katanya.